Tuesday, October 20, 2009

    Sastra lama adalah sastra yang berbentu lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ucapan. Sastra lama masuk ke indonesia bersamaan dengan masuknya agama islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di Minye Tujuh, Aceh.Ciri dari sastra lama yaitu :tidak ada nama pengarangnya, istanasentris (terikat pada kehidupan istana kerajaan), tema karangan bersifat fantastis, karangan berbentuk tradisional, proses perkembangannya statis dan bahasa klise. Contoh-contoh sastra lama adalah fabel, sage, mantra, gurindam, pantun, syair, dan lain-lain.


    Sastra baru adalah karya sastra yang telah dipengaruhi oleh karya sastra asing sehingga sudah tidak asli lagi.  Ciri dari sastra baru yakni : pengarang dikenal oleh masyarakat luas, bahasanya tidak klise, proses perkembangan dinamis, tema karangan bersifat rasional, bersifat modern, masyarakat sentris (berkutat pada masalah kemasyarakatan).Contoh sastra baru adalah novel, biografi, cerpen, drama, soneta, dan lain sebagainya.

    Perbedaan-nya adalah pengarang sastra lama tidak dikenal tapi pengarang sastra baru dikenal, bentuk karangan, tema sastra, bahasa yang klise atau tidak, dan sifat sastra-nya.

;;